Fiber
optic, prinsip kerja fiber optic, teknologi point to point fiber optic/metro-e
dan teknologi point to multipoint (FTTx)
A. Pengertian Fiber Optik
Apa
itu fiber optik? Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat
dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi
karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya
dengan kecepatan tinggi.
Ukuran
fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer),
bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen jaringan ini memiliki
kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai
prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah
laser atau LED.
Fiber
optik atau serat optik menjadi salah
satu komponen yang cukup populer dalam dunia telekomunikasi belakangan ini.
Pasalnya, kabel jaringan tersebut memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga
banyak digunakan sebagai saluran komunikasi.
Jenis-Jenis
Kabel Fiber Optik
Setelah memahami apa pengertian fiber optik,
selanjutnya kita juga perlu mengetahui apa saja jenisnya. Fiber optik dibedakan
menjadi dua jenis yang didasarkan pada mode transmisinya. Adapun jenis fiber
optik yaitu:
1. Fiber Optik Single Mode
Kabel
fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi tunggal,
sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya melalui satu inti dalam suatu
waktu.
Jenis
fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9
mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya dari sinar
inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.
2. Fiber Optik Multimode
Kabel
fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat mentransmisikan banyak cahayan
dalam waktu bersamaan karena memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter
sekitar 625 mikrometer.
Kabel
jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada umumnya
diakses banyak orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar inframerah yang
memiliki panjang 850-1300 nanometer.
Tipe
Kabel Fiber Optik
Berikut ini adalah beberapa tipe kabel fiber optik
yang umum digunakan:
· Tight
Buffer (Indoor/Outdoor)
· Breakout
Cable (Indoor/Outdoor)
· Aerial
Cable/Self-Supporting
· Hybrid
& Composite Cable
· Armored
Cable
· Low
Smoke Zero Halogen (LSZH)
· Simplex
cable
· Zipcord
cable
Variabel Single-Mode Multi-Mode
Besar diameter core 5-10 mikrometer 50,
62.5 dan 100 mikrometer
Jenis cahaya Laser infrared LED
Banyak pancaran cahaya Satu Beberapa
Jenis pancaran cahaya 1319
dan 1510 Nanometer 850 dan 1300
nanometer
Jarak pancaran cahaya 30-100
kilometer 500 meter - 2 Kilometer
Bandwidth Up to 10 Gbps Up
to 1Gbps
Biaya Cenderung
lebih mahal Cenderung lebih
murah
Fungsi
Fiber Optik / Serat Optik
Mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi
serat optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan
antar komputer dalam suatu jaringan komputer.
Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel
lainnya adalah kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses
dan transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan
elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak
terdapat arus listrik.
Selain karena kelebihan fiber optik tersebut proses
instalasi juga harus dilakukan oleh para ahli sehingga membuat biaya
instalasinya menjadi lebih mahal. Pada umumnya perusahaan operator
telekomunikasi lebih memilih memakai kabel fiber optik karena berbagai
kelebihannya tersebut.
Komponen
Fiber Optik
Fiber optik terdiri dari beberapa bagian yang memiliki
fungsi masing-masing. Berikut ini adalah beberapa bagian kabel fiber optic:
1. Bagian Inti (Core)
Bagian
inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil
(diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter serat optik yang lebih besar
akan membuat performa yang lebih baik dan stabil.
2. Bagian Cladding
Bagian
cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik.
Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm.
Cladding
terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian core.
Selain melindungi core, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang
cahaya yang merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada core.
3. Bagian Coating / Buffer
Bagian
coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core.
Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis.
Coating
berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin
terjadi, misalnya lengkungan pada kabel, kelembaban udara dalam kabel.
4. Bagian Strength Member & Outer Jacket
Lapisan
ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi pelindung utama dari
sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength member dan outer jacket adalah
bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai
gangguan fisik secara langsung.